KAMPuNG
INDONESIA
Banyak penduduk VS MASALAH
Tidak hanya jumlah tapi...
Pejabat Sementara Deputi Kependudukan BKKBN Dr Ida Bagus Permana menyatakan bahwa :
Ada empat hal yang harus diperhatikan, yakni kualitas penduduk, kuantitas, mobilitas dan database serta administrasi kependudukan.
Hmm....
Coba kita lihat sisi positif Negara berjumlah penduduk banyak tetapi tetap maju dan bersaing global.
Amerika Serikat, Kualitas hidup masyarakatnya tinggi meskipun dari segi kuantitas mereka adalah Negara dunia ketiga.
HASIL SURVEY
Permasalahan Kependudukan di Indonesia. Seringkali menjadi perdebatan sengit. Banyak sekali BLOG yang membahas persoalan ini. Kampung Indonesia (KI) tidak akan membahas lagi. Yang akan kami bahas adalah mengenai :
"PENDIDIKAN MASYRAKAT TENTANG PERSOALAN KEPENDUDUKAN ITU SENDIRI"
Maksudnya adalah masyarakat sendiri harus mampu mengontrol laju kelahiran di Indonesia dengan pendidikan yang berkaitan masalah reproduksi, gizi, pemakaian kontrasepsi, transmigrasi, dsb. Bagaimana caranya? Kita akan baca di halaman selanjutnya nanti.
Umumnya permasalahan penduduk timbul oleh aspek berikut :
1. Jumlah penduduk besar.
2. Pertumbuhan penduduk cepat.
3. Persebaran penduduk tidak merata.
4. Kualitas penduduk rendah.
5. Komposisi penduduk sebagian besar berusia muda.
DAMPAK AKIBAT MASALAH INI...
1. Lapangan Kerja terbatas. Dengan banyaknya penduduk di Indonesia, maka ruang untuk mencari nafkah ikut terbatas, semua berebut untuk mendapatkan haknya.
2. Karena kurangnya kualitas pendidikan soal pengendalian penduduk, seks dan reproduksi maka banyak penduduk yang menikah muda, dengan asumsi mereka hanya memiliki satu anak saat itu dan akan memiliki anak lagi kemudian hari tanpa mereka sadari.
3. Pemukiman padat dan tingginya kriminalitas. Banyaknya pemukim ilegal membuat tingginya kriminalitas, karena mereka tidak terdata dengan baik. Data yang ada digunakan untuk mengontrol aktifitas lahir maupun mati dan juga catatan kriminal bagi penduduk itu sendiri.
4. Kemacetan di daerah perkotaan, banyak manusia, banyak kebutuhan dan banyaknya kendaraan akan menambah jumlah polusi, tekanan stres, dan konflik itu sendiri.
5. Penyakit bertambah dan bermutasi, Jangan hanya berpikir persoalan ekonomi maupun lingkungan. Bila kita melihat dari segi kesehatan. Banyak penduduk yang tidak peduli dengan masalah ini akan menambah beban negara dalam memberantas penyakit yang ada baik berupa bawaan maupun alam yang sifatnya menular dan mematikan.
6. Aksi Negatif yang tidak dibendung. Banyak aksi negatif sebagai salah satu akibat banyak penduduk namun masih kurangnya kualitas dalam penduduk itu sendiri.
“You will ever remember that all the end of study is to make you a good man and a useful citizen.” - John Adams
45% Responden bersedia melakukan transmigrasi bila daerah tersebut memiliki Fasilitas yang sudah memadai, baik dari jalan, listrik maupun sarana transportasi dan akses yang mudah baik udara, darat maupun laut.
40% Responden menginginkan agar pelajaran mengenai reproduksi dan seks di sampaikan sebelum mereka memasuki masa pubertas.
35% Responden mengatakan cara tepat membuat penduduk berhenti bereproduksi adalah memberi sanksi.